Pesona Candi Borobudur
Yoo Rekan Travelers...
Kembali bersama team VIP dan kali ini kita akan membahas sebuah destinasi wisata yang juga merapakan sebuah situs sejarah bjagi umat Budha.
Destinasi ini juga merupakan Situs Warisan Dunia lho, Rekan Travelers.
Kembali bersama team VIP dan kali ini kita akan membahas sebuah destinasi wisata yang juga merapakan sebuah situs sejarah bjagi umat Budha.
Destinasi ini juga merupakan Situs Warisan Dunia lho, Rekan Travelers.
Destinasi yang akan kita bahas kali ini bernama "Candi Borobudur".
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di
dunia dan juga salah satu ikon wisata Kota Yogyakarta.
Karena kepopulerannya, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur bisa mencapai jutaan orang setiap tahunnya.
dunia dan juga salah satu ikon wisata Kota Yogyakarta.
Karena kepopulerannya, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur bisa mencapai jutaan orang setiap tahunnya.
Dikalangan pelajar Candi Borobudur tentu sudah tidak asing lagi, karena hampir setiap study tour biasanya pasti berkunjung ke candi ini.
Wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta pun menjadikan list pertama mereka untuk dikunjungi seudah tentu adalah candi ini.
Wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta pun menjadikan list pertama mereka untuk dikunjungi seudah tentu adalah candi ini.
Nah, sekarang mari kita sedikit kupas destinasi Candi Borobudur.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (Sikap tangan) Dharmachakra mudra (Memutar roda dharma).
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (Sikap tangan) Dharmachakra mudra (Memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Para peziarah masuk melalui sisi timur dan memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha.
Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (Ranah hawa nafsu), Rupadhatu (Ranah berwujud), dan Arupadhatu (Ranah tak berwujud).
Para peziarah masuk melalui sisi timur dan memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha.
Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (Ranah hawa nafsu), Rupadhatu (Ranah berwujud), dan Arupadhatu (Ranah tak berwujud).
Dalam perjalanannya para peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Relief Candi Borobudur terbagi menjadi 4 kisah utama, yaitu: Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka/Awadana, serta Gandawyuha.
Relief Candi Borobudur terbagi menjadi 4 kisah utama, yaitu: Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka/Awadana, serta Gandawyuha.
Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajarannya, relief Candi Borobudur juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu.
Sedikit cuplikan sejarah seputar candi ini ialah, berdasarkan prasasti Karangtengah, diperkirakan Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra dan baru diselesaikan putrinya, Ratu Pramudawardhani, pada abad ke-9.
Sedikit cuplikan sejarah seputar candi ini ialah, berdasarkan prasasti Karangtengah, diperkirakan Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra dan baru diselesaikan putrinya, Ratu Pramudawardhani, pada abad ke-9.
Sedikit yang diketahui tentang hal lainnya, termasuk siapa arsitek bangunan yang tersusun dari 2 juta balok (55.000 m3) batuan andesit yang saling mengunci bagaikan sebuah puzzle raksasa ini.
Sebuah legenda Jawa bercerita tentang Gunadarma yang berbaring memandang Candi Borobudur sampai tertidur dan tubuhnya berubah menjadi perbukitan Menoreh.
Gunadarma kemudian dianggap sebagai arsitek Candi Borobudur meskipun tidak ada prasasti bersejarah tentang hal itu.
Sebuah legenda Jawa bercerita tentang Gunadarma yang berbaring memandang Candi Borobudur sampai tertidur dan tubuhnya berubah menjadi perbukitan Menoreh.
Gunadarma kemudian dianggap sebagai arsitek Candi Borobudur meskipun tidak ada prasasti bersejarah tentang hal itu.
Kemegahan Borobudur sempat sirna selama berabad-abad karena terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar hingga menyerupai bukit.
Tidak diketahui alasan pasti Borobudur ditinggalkan penduduknya saat itu.
Teori sejarah mengarah pada erupsi Gunung Merapi dan beralihnya keyakinan penduduk dari Budha ke Islam.
Tidak diketahui alasan pasti Borobudur ditinggalkan penduduknya saat itu.
Teori sejarah mengarah pada erupsi Gunung Merapi dan beralihnya keyakinan penduduk dari Budha ke Islam.
Kembalinya kemasyhuran Candi Borobudur terjadi pada masa Thomas Stamford Raffles saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal di pulau Jawa pada 1811.
Penemuan kembali terjadi saat Raffles mendengar terdapat sebuah bangunan besar tersembunyi jauh di dalam hutan dekat desa Bumisegoro.
Raffles kemudian mengutus seorang Insinyur Belanda bernama Christian Cornelius untuk memeriksanya.
Tersiarnya kabar penemuan kembali Borobudur juga menjadi malapetaka terjadinya kerusakan di banyak tempat.
Penemuan kembali terjadi saat Raffles mendengar terdapat sebuah bangunan besar tersembunyi jauh di dalam hutan dekat desa Bumisegoro.
Raffles kemudian mengutus seorang Insinyur Belanda bernama Christian Cornelius untuk memeriksanya.
Tersiarnya kabar penemuan kembali Borobudur juga menjadi malapetaka terjadinya kerusakan di banyak tempat.
Sampai pada akhir 1960-an pemerintah Indonesia meminta bantuan kepada UNESCO untuk mengatasi permasalahan di Candi Borobudur.
Dalam sejarah Candi Borobudur, renovasinya menghabiskan waktu yang lama dan biaya yang besar sampai penetapan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1991.
Dalam sejarah Candi Borobudur, renovasinya menghabiskan waktu yang lama dan biaya yang besar sampai penetapan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1991.
Demikianlah ulasan mengenai Candi Borobudur, sebuah Mahakarya nan Agung dari leluhur kita.
Semoga Candi Borobudur tetap lestari dan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia.
Mari kita jaga warisan ini ya Rekan Travelers.
Semoga Candi Borobudur tetap lestari dan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia.
Mari kita jaga warisan ini ya Rekan Travelers.
Mahakarya Indonesia, Keagungan Tanpa Batas.
Silahkan kunjungi website kami di www.vipvoucher.id
#vipvoucher #vipvoucherid #candi #borobudur #candiborobudur #warisandunia #tempatibadah #temple #borobudurtemple #templearchitecture #beautifultemple #greattemple #awesometemple #worldheritage #holytemple #holybuilding #beautifuldestinations #wonderful_places #travel #travelblogger #natgeo #natgeotravel #nationalgeographictravel #nationalgeographic #nationalgeographicindonesia #visitindonesia #visitjava #wonderfulindonesia #pesonaindonesia #loveindonesia
Komentar
Posting Komentar