Sejarah Tahu Sumedang
Yoo Rekan Travelers...
Kembali bersama team VIP dan kali ini kita akan membahas salah satu kuliner yang digemari oleh hampir segenap masyarakat Nusantara.
Kuliner ini cocok dimakan dengan cabai rawit saja, ataupun dengan saus cocolan, atau bahkan dimakan langsung.
Kembali bersama team VIP dan kali ini kita akan membahas salah satu kuliner yang digemari oleh hampir segenap masyarakat Nusantara.
Kuliner ini cocok dimakan dengan cabai rawit saja, ataupun dengan saus cocolan, atau bahkan dimakan langsung.
Nama kuliner ini adalah "Tahu Sumedang".
Ada beberapa cerita populer seputar sejarah Tahu Sumedang itu sendiri, salah satunya adalah kisah ini.
Sekitar tahun 1928, konon suatu hari tempat usaha sang
kakek buyutnya, Ong Boen Keng, didatangi oleh Bupati Sumedang, Pangeran
Soeria Atmadja yang kebetulan tengah melintas dengan
menggunakan dokar dalam perjalanan menuju Situraja, Sumedang.
Kebetulan, sang pangeran melihat seorang kakek
sedang menggoreng sesuatu. Pangeran Soeria Atmadja langsung turun
begitu melihat bentuk makanan yang amat unik serta baunya yang harum.
Sang bupati, Pangeran Soeria Atmadja kemudian bertanya kepada sang kakek,
"Maneh keur ngagoreng naon? (Kamu sedang menggoreng apa?)".
Sang kakek berusaha menjawab sebisanya dan menjelaskan bahwa makanan yang ia goreng berasal dari tahu.
Sang bupati, Pangeran Soeria Atmadja kemudian bertanya kepada sang kakek,
"Maneh keur ngagoreng naon? (Kamu sedang menggoreng apa?)".
Sang kakek berusaha menjawab sebisanya dan menjelaskan bahwa makanan yang ia goreng berasal dari tahu.
Karena penasaran, sang bupati langsung mencicip satu.
Setelah mencicipi, bupati secara spontan berkata dengan wajah puas, "Enak benar masakan ini! Coba kalau kamu jual, pasti laris!".
Tak lama setelah kejadian ini, tahu digemari oleh penduduk Sumedang dan kemudian sampai ke seluruh Indonesia.
Setelah mencicipi, bupati secara spontan berkata dengan wajah puas, "Enak benar masakan ini! Coba kalau kamu jual, pasti laris!".
Tak lama setelah kejadian ini, tahu digemari oleh penduduk Sumedang dan kemudian sampai ke seluruh Indonesia.
Tapi dipercaya atau tidak, rasa dari Tahu Sumedang memang ada keunikan lho.
Rasa gurih dan texture tahunya benar-benar menggemaskan.
Kini Tahu Sumedang, selain dikenal oleh masyarakat lokal Sumedang, juga sudah populer di Nusantara.
Salah satu penyebabnya adalah produk ini juga merupakan salah satu andalan industri pariwisata masyarakat lokal.
Rasa gurih dan texture tahunya benar-benar menggemaskan.
Kini Tahu Sumedang, selain dikenal oleh masyarakat lokal Sumedang, juga sudah populer di Nusantara.
Salah satu penyebabnya adalah produk ini juga merupakan salah satu andalan industri pariwisata masyarakat lokal.
Produk Tahu Sumedang kini sudah dikemas sedemikian rupa sehingga mudah dibawa sebagai oleh oleh khas Sumedang.
Dan kuliner ini kini mudah ditemukan dimanapun lho, Rekan Travelers.
Wah, yuk gas ke Sumedang Rekan Travelers.
Mari kita nikmati kuliner lokal yang legendaris ini.
Dan kuliner ini kini mudah ditemukan dimanapun lho, Rekan Travelers.
Wah, yuk gas ke Sumedang Rekan Travelers.
Mari kita nikmati kuliner lokal yang legendaris ini.
Kuliner Pariwisata, Nikmat tak Terbatas.
Silahkan kunjungi website kami di www.vipvoucher.id
#vipvoucher #vipvoucherid #tahusumedang #makanankhassumedang #makanan #makanannusantara #makananindonesia #masakannusantara #masakanindonesia #kuliner #wisatakuliner #infokuliner #culinary #culinaria #indonesianfood #asianfood #food #foodie #instafood #foodstagram #foodblog #foodblogger #foodlover #foodiesofinstagram #natgeofood #nationalgeographicfood #nationalgeographicindonesia #nationalgeographic #visitindonesia #wonderfulindonesia
Komentar
Posting Komentar