Gunung Ijen Banyuwangi

 

Yoo Rekan Travelers...
Kembali bersama team VIP dan kali ini kita akan mengulas sebuah destinasi wisata yang memiliki daya tarik luar biasa.  

Destinasi ini terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Nama destinasi yang akan kita kupas hari ini adalah "Gunung Ijen".  

Gunung Ijen sendiri merupakan sebuah gunung berapi dengan ketinggian 2.386 meter diatas permukaan laut. Gunung Ijen terletak dikelilingi oleh Gunung Rante, Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Pendil.  

Salah satu fenomena dan daya tarik wisata di Gunung Ijen adalah "Blue Fire" yang terdapat didalam kawah Ijen, yang juga terletak dipuncak gunung itu sendiri.
Kawah Ijen adalah danau kawah yang bersifat asam dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 hektar, yang dengan ini menjadikan Danau Kawah Ijen menjadi danau air asam kuat terbesar didunia.  

Kawah Ijen termasuk dalam kawasan wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
Dengan fenomena blue fire yang hanya terdapat didua tempat didunia (Satu lagi di Gunung Dallol Etiopia), membuat Kawah Ijen menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, tidak hanya domestik namun hingga ke mancanegara.

Jika Rekan Travelers ingin melakukan pendakian kesini, bisa melalui start point di Bondowoso dan juga Banyuwangi.
Waktu ideal untuk melihat blue fire adalah jam 5 pagi waktu setempat, karena pada jam tersebut oksigen sedang dalam kondisi bagus dan api biru bisa terlihat sempurna.  

Blue fire atau api berwarna biru bukanlah api yang sebenarnya, ini adalah fenomena alam yakni gas belerang yang keluar dari tanah dan bertemu oksigen.
Fenomena ini terjadi karena ada pembakaran gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu diatas 360 derajat celcius. 

Fenomena ini pertama kali dilihat masyarakat pada tahun 1950-an.
Jika sudah disini, jangan lupa untuk menyempatkan diri menyaksikan terbitnya matahari pagi, karena ini juga merupakan daya tarik tersendiri.
 

Diluar menyaksikan fenomena dan keindahan alamnya, disini juga kita bisa melihat aktifitas para penambang belerang.
Ada sekitar 200-an penambang yang mencari nafkah melalui tambang belerang ini.
Belerang yang dikumpulkan akan dijadikan bahan kosmetik, bahan vulkanisir ban, korek api, salep kulit, dan juga bahan untuk membuat pupuk.

Dan bagi yang tidak kuat mendaki namun ingin menyaksikan anugrah semesta ini, jangan kuatir karena ada taxi yang terbuat dari gerobak, dimana nanti akan didorong oleh pekerja jasa taxi gerobak ini.
Eitt, tapi ini bukan fasilitas gratis ya Rekan Travelers, ada tarif nya lho.
Setelah mendaki gunung, enaknya itu ngopi sambil ngobrol pengalaman ketika dipuncak ya, Rekan Travelers.  

Di kaki Gunung Ijen terdapat sebuah dusun yang bernama Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kab. Banyuwangi.
Disini tersaji hidangan kopi Lego (Kata Lego diambil dari kepanjangan Lerek-Gombengsari), kopi ini berjenis robusta dan disini wisatawan bisa memetik kopinya sendiri lho.  

Demikian dulu ulasan team VIP ya Rekan Travelers, semoga suatu saat nanti kita bisa mendaki gunung ini bersama sama dan menyaksikan panorama indah Nusantara melalui Gunung dan Kawah Ijen.  

Pariwisata Indonesia, Pesona tak Terbatas 

Silahkan kunjungi website kami di www.vipvoucher.id

 

#vipvoucher #vipvoucherid #gunungijen #gunung #mountain #mountains #ijenmountain #mountainlife #beautifulmountains #mountainview #adventure #travel #travelawesome #wonderful_places #discoverearth #instatravel #travelgram #view #neverstopexploring #traveltheworld #traveller #travelblogger #natgeo #natgeotravel #nationalgeographictravel #nationalgeographicindonesia #nationalgeographic #visitindonesia #pesonaindonesia #wonderfulindonesia   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keindahan Air Terjun Sekumpul

Pesona Pulau Padar

Gudeg Kuliner Legendaris Yogyakarta